Memberi Nilai Tambah Pada Properti Lama Anda- Saat ini harga rumah baru di Indonesia khususnya di Jakarta semakin melonjak, sehingga membuat banyak orang berpikir seribu kali untuk pindah dan membeli rumah baru. Pemikirannya, jika pindah dan harus menjual rumah lamanya, apakah nanti uang dari penjualan rumah lamanya cukup untuk membeli rumah baru di tempat lain?
Pemilik rumah sekarang lebih memilih untuk melakukan perbaikan daripada pindah rumah. Perbaikan atau renovasi juga bisa meningkat nilainya dari membeli sebuah rumah bila kita tidak hati-hati dalam memperhitungkan bagian-bagian mana yang harus diperbaiki atau di renovasi, sehingga memperbaiki rumah tiak bisa dilakukan sembarangan.
Mengutip dari harian kompas dan Financial Times, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menambah nilai pada properti anda.
Bersikaplah obyektif
Hal ini sudah jelas harus dilakukan. Anda akan dapat mengubah investasi menjadi keuntungan jika bisa menjual properti dengan harga yang bagus. Hal ini berarti renovasi yang dilakukan haruslah memilki daya tarik yang luas. Penempatan bar mini atau bath up tipe roll top pada kamar mandi di dalam kamar tidur akan menambah sedikit nilai dari rumah anda. Cobalah untuk menempatkan bar mini tersebut di ruangan yang lebih terbuka seperti di ruangan keluarga.
Memperluas atau mengubah ruangan
Nilai sebuah properti ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu ukuran ruangan dan lokasi. Dalam hal meningkatkan nilai properti memang tidak bisa secara serta merta mengubah lokasi rumah anda. Hal yang bisa anda lakukan adalah menambahkan ruangan untuk menambah nilai properti. Untuk itu, anda harus melakukan penambahan lantai baik membuat basement atau menambah ruangan kesamping atau ke luar.
Melakukan riset
Lakukan observasi harga rumah di sekitar rumah anda, terutama yang memiliki luas tanah dan bangunan yang sama. Hal ini untuk mengetahui nilai maksimum dari rumah anda dan nilai yang bisa ditambahkan dari renovasi yang telah dilakukan. Karena itu, anda tidak bisa secara mudah menaikan harga jauh dari ukuran kebanyakan rumah.
Pertimbangkanlah "layout"
Hindarilah mengurangi ruangan pada rumah anda. Jangan sembarangan mengurangi ruangan seperti dari 3 kamar tidur menjadi 2 kamar tidur, hanya dengan alasan menambah ruang kosong. Cobalah untuk menciptakan layout yang fleksible. Anda bisa menciptakan sebuah ruangan keluarga dengan cara menyekatnya menggunakan pintu pemisah atau dengan tembok pemisah dari gypsum. Hal ini bisa membuat pembeli nantinya paham bahwa mereka bisa mengubah layout rumah sesuai kebutuhan mereka di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar