Masalah Utama Pada Motor Skuter- Saat ini motor skuter sedang tend di kalangan anak muda, berkendara dengan skuter memang nyentrik dan unik. Jika dilakukan beramai-ramai, tentu perjalanan akan semakin seru. Namun jangan sampai keceriaan itu terganggu karena kondisi mesin yang tidak fit. Untuk berjaga-jaga jika skuter bermasalah di perjalanan, sebaiknya pengendara skuter juga memiliki pengetahuan soal mesin skuter, terutama untuk perbaikan dasar yang tidak perlu harus membongkar mesin. Berikut ini adalah beberapa masalah mesin yang kerap dialami skuter.
Skuter tersendat
Salah satu masalah yang paling sering dialami motor terutama skuter adalah karburator yang kotor atau spuyer yang tersendat. Hal ini mengakibatkan laju skuter pun menjadi tersendat-sendat. Jika skuter atau motor anda mengalami hal seperti ini, bersihkan tangki bahan bakar dari kotoran dan karat dan periksa selang bensin dari kerak bahan bakar. Setelah itu, bersihkan karburator dengan kompresor angin dan cek kembali lubang-lubang spuyer agar jangan sampai ada kotoran yang tertinggal, bila keadaan darurat cukup membersihkan dengan bensin saja. Periksa pula apakah ukuran lubang spuyer sudah pas, jangan sampai terlalu besar atau terlalu kecil. Bila kebesaran, skuter akan boros bahan bakar dan busi sering mati. Ukuran lubang spuyer berpatokan pada ukuran standar pabrik.
Skuter sulit dinyalakan
Skuter sulit dinyalakan adalah salah satu dampak pengapian yang tidak benar. Hal ini biasanya terjadi karena setelan platina yang tidak pas atau karena salah satu perangkat pengapian seperti busi, platina, atau spul pengapian yang tidak layak pakai atau mati. Untuk mengetahui letak permasalahannya, periksa warna ujung busi. Bila berwarna hitam, busi tidak akan memercik api. Jika ini terjadi, setel ulang ukuran spuyer pilot jet dan main jet. Bila warna ujung busi berwarna merah bata, perikasalah bagian pengapian yang lain.
Masalah juga dapat bermula dari penyetelan platina. Penyetelan platina yang benar adalah yang jarak kerenggangan antara konektor minus dan konektor plusnya kira-kira 0,5 milimeter. Cek pula apakah spul pengapian masih layak pakai. Spul pengapian yang rusak biasanya ditandai dengan adanya kumparan spul yang lecet, gulungan spul yang kendur, atau spul yang putus.
Skuter goyang
Pada kondisi ini, komponen yang biasanya bermasalah adalah peredam getaran atau karet mesin. Jika skuter mengalamai masalah ini, cek kondisi kelayakan ban dan pelek. Ban yang gundul harus diganti, kondisi pelek pun harus stabil, jangan sampai ada yang goyang. Periksa pula shockbreaker. Shockbreaker yang sudah lemah harus diganti agar dapat tetap berkendara dengan nyaman dan aman.
Pengetahuan soal mesin ini sebaiknya diketahui ketika ingin berkendara dengan skuter, karena bengkel skuter jarang dijumpai, selain itu banyak bergaul dengan pengguna skuter juga diperlukan untuk memperkaya pengetahuan kita mengenai mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar