Fakta Dan Mitos Seputar Kolesterol - Anda perlu tahu fakta dan mitos yang muncul selama ini tentang kolesterol akibat salah informasi. Apa saja sih fakta dan mitos seputar kolesterol itu?
Mitos: Hindari daging, jeroan, santan, keju, kolesterol pasti normal.
Fakta: Belum tentu, 80 persen kolesterol darah dihasilkan tubuh. Bila
metabolisme tubuh sudah buruk, dibutuhkan obat pengendali kolesterol.
Mitos: Kadar kolesterol tinggi tidak berbahaya, karena tidak
bergejala.
Fakta: kolesterol tinggi berbahaya karena bisa mengubah dinding
pembuluh darah, memicu PJK (penyakit jantung koroner) dan penyebab kematian (serangan
jantung).
Mitos: Kolesterol tinggi hanya terjadi pada orang tua saja karena
metabolismenya menurun.
Fakta: Tidak benar. Pembentukan plak pada dinding pembuluh darah juga
dijumpai pada usia anak-anak, dan meningkat seiring bertambahnya usia.
Mitos: Dengan berolahraga, diet, dan kondisi bugar, berarti kadar
kolesterol pasti membaik.
Fakta: Tidak benar, karena berat badan, kebiasaan merokok, riwayat
kesehatan keluarga, usia dan jenis kelamin juga berpengaruh.
Mitos: Daging kambing mengandung lemak yang banyak dibanding daging
sapi.
Fakta: Daging sapi lebih banyak lemak jenuhnya ketimbang daging
kambing. Data dari Proceedings Nutrition Society of Australia, kandungan
kolesterol daging kambing berkisar 5-39 mg/100 g, daging sapi: 42-78 mg/100 g
dan babi 66- 98 mg/100 g.
Mitos: Saat dokter belum vonis apapun, Anda tidak perlu risau.
Fakta: Salah. Periksa kolesterol sesering mungkin untuk memastikan
kadar kolesterol LDL (jahat), kolesterol HDL (baik), dan trigliserida.
Mitos: Orang gemuk punya kadar kolesterol lebih tinggi dari orang
kurus.
Fakta: Belum tentu. Kadar kolesterol dipengaruhi berbagai faktor:
jenis makanan, kecepatan tubuh memproduksi dan membuang LDL, tingkat kesehatan
serta kebiasaan makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar